Dalam perspektif Islam, komunikasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia karena segala gerak langkah kita selalu disertai dengan komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi yang islami, yaitu komunikasi berakhlak al-karimah atau beretika. Komunikasi yang berakhlak al-karimah berarti komunikasi yang bersumber kepada Al-Quran dan hadis (sunah Nabi).Di dalam hadis Nabi juga, ditemukan prinsip-prinsip etika komunikasi,Misalnya, qulil haqqa walaukana murran (katakanlah apa yang benar walaupun pahit rasanya). Dan, falyakul khairan au liyasmut (katakanlah bila benar kalau tidak bisa,diamlah).
Prinsip atau etika komunikasi dalam islam yaitu :
•Qaulan Sadida (قَوْلًا سَدِيدًا)
Qaulan Sadida artinya perkataan yang benar, tidak dusta, tidak bohong. Komunikasi dalam Islam haruslah mengemukakan yang benar atau faktual saja.
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ
وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Qaulan Sadidan berarti pembicaran, ucapan, atau perkataan yang benar, baik dari segi substansi (materi, isi, pesan) maupun redaksi (tata bahasa).
•Qaulan Baligha ( قَوْلًۢا بَلِيغًا)
Qaulan Baliga artinya perkataan yang lugas, to the point, tidak bertele-tele, efektif.
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَعْلَمُ ٱللَّهُ مَا فِى قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُل لَّهُمْ فِىٓ أَنفُسِهِمْ قَوْلًۢا بَلِيغًا
“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka Qaulan Baligha –perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.“ (QS An-Nissa :63).
•Qaulan Ma’rufa( قَوْلًا مَعْرُوفاً )
Qaulan Ma’rufa artinya perkataan yang baik, ungkapan yang pantas, santun, menggunakan sindiran (tidak kasar), dan tidak menyakitkan atau menyinggung perasaan. Qaulan Ma’rufajuga bermakna pembicaraan yang bermanfaat dan menimbulkan kebaikan (maslahat).
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya[268], harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka Qaulan Ma’rufa –kata-kata yang baik.” (QS An-Nissa :5)
•Qaulan Karima (قَوْلًا كَرِيمًا)
Qaulan Karima adalah perkataan yang mulia, dibarengi dengan rasa hormat dan mengagungkan, enak didengar, lemah-lembut, dan bertatakrama.
•Qaulan Layinan (قَوْلًا لَيِّنًا)
Qaulan Layina artinya perkataan yang lemah-lembut.Dengan demikian, dalam komunikasi Islam, semaksimal mungkin dihindari kata-kata kasar dan suara (intonasi) yang bernada keras dan tinggi.
•Qaulan Maysura (قَوْلًا مَيْسُورًا)
Qaulan Maysura artinya perkataan yang mudah dimengerti, sederhana.
Sebagai Muslim yang baik harus selalu menjaga setiap kata yang keluar dari mulutnya. Karena setiap lafaz yang kita ucapkan akan dipertanggungjawabkan diakhirat nanti.
SITI NUR'AINI
181130001
Sangat bermanfaat kk:) nice
ReplyDeleteBermanfaat sekali
ReplyDeleteMakasih ka, menambah wawasan saya:)
ReplyDeleteBagus banget ka, ini bagus untuk menambah pengetahuan yg lebih luassmakasih kaaa
ReplyDeleteMakasih ka
ReplyDeleteMakasih ka
ReplyDeleteMakasih ka
ReplyDeleteMakasih ka sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerima kasih ka sangat bermanfaat
ReplyDeleteBermanfaat nih kaka, nice
ReplyDeleteGood kaka
ReplyDeleteTerima kasih banyak kaka
ReplyDelete